Selayang Pandang - HMJ Fisika FMIPA UNM

Wednesday, January 23, 2019

Selayang Pandang


Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UNM adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat Jurusan Fisika. Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UNM berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan kreatifitas dan potensi mahasiswa fisika dalam bidang keorganisasian dan akademik serta menampung, mengevaluasi, dan menyalurkan aspirasi mahasiswa fisika.
Dimulai dengan nama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pend. Fisika pada Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang (IKIP-UP). Pada saat itu dimulai dari program Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK). Istilah munculnya NKK dari mahasiswa dan civitas dilarang melakukan aktivitas politik praktis di kampus. Pada tahun 1978-1979 Bapak Daud Yusuf seorang menteri pendidikan pada saat itu mencetuskan satu konsep normalisasi kampus, ketika itu mahasiswa memiliki kekuatan luar biasa. Pada tahun 1980 akhirnya seluruh kampus di Indonesia menerima NKK sebagai salah satu wujud dari kesediaan mahasiswa sebagai wujud kerja sama. Dampaknya dilakukan pada struktur organisasi di kampus seperti istilah-istilah Dewan Mahasiswa dihapuskan dibentuk menjadi struktur yang baru.
Pada tahun 1981 praktis sudah jalan secara konkrit dan sudah terbentuk. Di tingkat universitas paling tinggi disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas. Di tingkat fakultas disebut BEM Fakultas yang berfungsi sebagai badan legislatif, sedangkan badan eksekutif turun ke senat fakultas. Di tingkat dibawah senat terdapat HMJ. Pada tahun 1982, dimulai menjadi sebuah organisasi yang mempunyai bentuk yaitu HMJ Pend. Fisika yang pertama kali dipimpin oleh Daeng La Maronta Ghalib yang berasal dari daerah Buton pada tahun periode 1983-1984, yang saat ini menjadi dosen di Universitas Haluleo, Kendari. Pada saat itu, kepengurusan masih sangat sederhana, baik dari segi formatur dan aturan serta hanya melayani keperluan (sebagai fasilitator) bagi mahasiswa pendidikan fisika di wilayah akademik. Perekrutan pengurus dan penyusunan formatur diatur langsung oleh Ketua Prodi Pend.Fisika waktu itu, Bapak Rahman Karim dengan syarat mahasiswa tersebut haruslah penerima beasiswa dan asisten laboratorium. Setelah kepengurusan selesai, ketua umum selanjutnya dipilih di dalam rapat dengan mengundang ketua tingkat setelah pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, hingga pada tahun periode 1989-1990 diadakan Pemilu Raya untuk pertama kalinya dimana yang terpilih sebagai ketua umum adalah Muh. As’ad Hasan.  Lambang pertama HMJ Pend. Fisika berupa Roket yang terdapat cincin-cincin dibagian bawahnya yang meluncur ke udara, lambang tersebut bisa dilihat pada buletin HMJ Pend. Fisika yang disebut Buletin Kuanta. Sekretariat pertama HMJ Pend. Fisika di Laboratorium Elektronika Fisika di Gunung Sari. Kemudian dipindahkan di Gedung R Kampus UNM. Pada masa kepengurusan Jasruddin Malago, sekretariat dipindahkan di Kampus Parangtambung di Gedung Jurusan Fisika yang selanjutnya dipindahkan lagi di belakang Gedung Jurusan Matematika yang masih ditempati hingga saat ini.
Pada tahun 1983, ketika mahasiswa baru memasuki perkuliahan, program kerja HMJ Pend. Fisika hanya melayani kebutuhan Mahasiswa Baru. Pada tahun 1985, HMJ Pend. Fisika baru mempunyai struktur organisasi dan program kerja yang jelas dijabarkan secara luas berdasarkan aturan-aturan akademik dimana pada saat itu Ketua Umum yang menjabat adalah Abidin Yunus yang berasal dari Anabanua, Wajo. Pada kepengurusan inilah diadakan pertama kalinya Bakti Sosial yang merupakan cikal bakal program kerja ASM (Aplikasi Studi Mahasiswa) yang dilaksanakan di daerah Palattae,Bone.
Pada saat 1985, HMJ Pend. Fisika dimana bapak Subaer yang menjadi Ketua Panitia sempat melakukan studi banding ke pulau Jawa yaitu Surabaya-Jakarta dengan membawa 30 orang mahasiswa dan dua orang dosen pembimbing pada bulan April-Mei selama 21 hari. Studi banding tersebut mengunjungi perguruan-perguruan tinggi seperti ITB dan IKIP Malang dan lembaga-lembaga besar. Selain itu, mereka mengunjungi reaktor nuklir (reaktor Kartini, Klaten) dan tempat-tempat pariwisata seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kemudian, mereka juga sempat mengunjungi pabrik pesawat udara untuk melihat proses pembuatan pesawat yang pada saat itu dibuat adalah pesawat CN235. Mereka juga menginap di asrama mahasiswa Sulawesi Selatan.
Pada masa kepengurusan Jasruddin Malago, yang saat ini menjabat sebagai Dosen Fisika sekaligus Direktur PPs UNM, terpilih secara aklamasi dengan berlandaskan pemberian amanah dan kepercayaan. Program unggulannya adalah perpustakaan himpunan, dimana hal ini dilatarbelakangi karena mahasiswa pada saat itu belum bisa membeli buku masing-masing dan dosen jarang memberikan judul dari buku yang digunakan. Buku-buku tersebut hanya bisa dibaca d himpunan, sehingga himpunan selalu terlihat ramai setiap harinya.
Organisasi terkadang di kalangan mahasiswa sekarang, menjadi sesuatu yang dihindari. Katanya, orang yang aktif organisasi adalah orang yang rendah dibagian akademik. Namun, orang yang pintar dibagian akademik itu sebenarnya juga pintar dibagian keorganisasian. Sekitar tahun 1980-an, kemampuan organisasi langsung terlihat dari kemampuan akademik yang baik mahasiswa. Mahasiswa yang berprestasi itu pasti seorang fungsionaris yang memiliki kemampuan dalam akademik dan organisasi yang seimbang. Sehingga menjadi semacam kewajiban dari setiap mahasiswa untuk membawa organisasi Himpunan tersebut dapat berkiprah dan menginspirasikan kebutuhan-kebutuhan mahasiswa, sebagai penyambung lidah dan cita-cita mahasiswa ditengah-tengah masyarakat sehingga citra mahasiswa antara 1980-1990 itu harmonis. Intinya, tergantung bagaimana kita bisa memanejerial waktu. Sehingga, setiap mahasiswa baru itu bisa merasa berkewajiban untuk membesarkan himpunan. Dan juga bisa mengakibatkan mahasiswa sangat menyesal jika tidak direkrut menjadi pengurus HMJ pend. Fisika. Karena  orang yang layak menjadi pengurus adalah orang-orang yang berprestasi sekaligus menyandang gelar asisten, seperti di masa kepengurusan sekitar periode 1980-an.
Sesudah reformasi pada tahun 1998, nama universitas berubah dari IKIP-UP menjadi Universitas Negeri Makassar. Nama organisasi HMJ Pend. Fisika pun ikut berubah menjadi Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI). HIMAFI pada prinsipnya, ketika dilihat aktivitas/program-program kerjanya sama saja dengan HMJ-Pend.Fisika dan yang membedakan dengan sekarang adalah semangat perjuangannya.
Untuk program kerja “Gravitasi”, pertama kali dilaksanakan pada kepengurusan Muntazir Haq dengan Ketua Gravitasi-nya bernama Firman dan logonya yang berbeda dengan logo saat ini.

Pada periode kepengurusan 2016-2017 yang dipimpin oleh Muhammad Al-Ihwan, Isu penggantian nama lembaga sangat gencar di lingkup FMIPA, dicanangkannya penyeragaman nama lembaga menjadi HMJ akibat permintaan Pembantu Dekan III yang berbau tendensi.

Pada saat Musyawarah Mahasiswa XXV yang dilaksanakan di kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang. Isu penggantian nama himpunanan menjadi bahan pembicaraan di forum MUMAS XXV dan akhirnya tak ada perubahan nama setelah forum MUMAS XXV terselenggarakan. Di awal periode kepengurusan periode 2017-2018, terjadi problematika kepengurusan terkait nama lembaga. kepengurusan periode 2017-2018 telah mengupayakan selama 1 bulan lamanya untuk mempertahankan nama HIMAFI FMIPA UNM. Adanya surat dari fakultas yang menyatakan bahwa kepengurusan periode 2017-2018 tidak akan dilantik hingga periode selanjutnya apabila tidak dilakukannya perubahan nama himpunan menjadi HMJ Fisika FMIPA UNM.

Hingga akhirnya, dilaksanakan forum Musyawarah Luar Biasa pada tanggal 8 & 9 Februari 2018 dan menetapkan perubahan nama dari HIMAFI FMIPA UNM menjadi Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ Fisika FMIPA UNM) terhitung sejak tanggal 9 Februari 2018. Pada periode ini pula, pertama kali dilaksanakan Lokakarya Format pengaderan sebagai acuan dalam melaksanakan proses kaderisasi di HMJ Fisika FMIPA UNM ini.


DAFTAR NAMA KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNM

1.       Daeng La Maronta Ghalib, (1983-1984) HMJ Pendidikan Fisika.
2.       Abidin Yunus, (1985), HMJ Pendidikan Fisika.
3.       Subaer, (1986-1987), HMJ Pendidikan Fisika.
4.       Muh. Natsir, (1987-1988), HMJ Pendidikan Fisika.
5.       Jasruddin D. Malago, (1988-1989), HMJ Pendidikan Fisika.
6.       Muh. As’ad Hasan (1989-1990), HMJ Pendidikan Fisika.
7.       Abd. Muis, (1990-1991), HMJ Pendidikan Fisika.
8.       Hansyim Hammaali, (1991-1992), HMJ Pendidikan Fisika.
9.       Burhanuddin Bohari, (1992-1993), HMJ Pendidikan Fisika.
10.   Lukman, (1993-1994), HMJ Pendidikan Fisika.
11.   Firman, (1995-1996) HMJ Pendidikan Fisika.
12.   Khaeruddin, (1996-1997) HMJ Pendidikan Fisika.
13.   Ardat Rasyid, (1997-1998) HMJ Pendidikan Fisika.
14.   Usman Harfin, (1998-1999) HIMAFI FMIPA UNM.
15.   Hamzah, (1999/2000) HIMAFI FMIPA UNM.
16.   M. Jafar, (2000/2001) HIMAFI FMIPA UNM.
17.   Muzakkir, (2001/2002) HIMAFI FMIPA UNM.
18.   A. Momang Yusuf, (2002-2003), HIMAFI FMIPA UNM.
19.   Abd Salam M, (2003/2004) HIMAFI FMIPA UNM.
20.   Hasbi Syamsari, (2004/2005) HIMAFI FMIPA UNM.
21.   Ismuddin Arif, (2005/2006) HIMAFI FMIPA UNM.
22.   A. Irhamsyah, (2006-2007) HIMAFI FMIPA UNM.
23.   Ma’ruf Hafid, (2007/2008) HIMAFI FMIPA UNM.
24.   Arman Saputra, (2008-2009) HIMAFI FMIPA UNM.
25.   Agussalim, (2009-2010), HIMAFI FMIPA UNM.
26.   Muh. Syahrul Kahar, (2010-2011), HIMAFI FMIPA UNM.
27.   Fajar Ashar, (2012) HIMAFI FMIPA UNM.
28.   Zainal Bakri (2012-2013) HIMAFI FMIPA UNM
29.   Sufyan Tsauri Wahid (2013-2014) HIMAFI FMIPA UNM
30.   Ashar (2014-2015) HIMAFI FMIPA UNM
31.   Agung Din Eka Hidayat (2015-2016) HIMAFI FMIPA UNM
32.  Muhammad Al Ihwan (2016-2017) HIMAFI FMIPA UNM
33. Triwanda R Tanry (2017-2018) HMJ Fisika FMIPA UNM
34. Sarifuddin (2018-2019) HMJ Fisika FMIPA UNM
35. Dian Awaluddin Adam (2019-2020) HMJ Fisika FMIPA UNM
36. Syahrul Ramadhan (2020-2021) HMJ Fisika FMIPA UNM
37. Fatur Rhafly Putrama (2021-2022) HMJ Fisika FMIPA UNM
38. Imran (2022-2023) HMJ Fisika FMIPA UNM

1 comment:

  1. Koreksi: 14. Usman Harfin, 15. Hamzah
    (Mohon dikoreksi penulisan namanya, trims)

    ReplyDelete